Bersantai menikmati liburan di pantai memang mengasyikan, godaan sinar matahari yang hangat, angin sejuk dan lembutnya suara ombak di pantai, membuat kita sering melupakan resiko tinggi terbakar matahari.
Jika sudah tak lagi sanggup menahan rindu pada suasana tepi samudera, maka jangan lupa gunakan sunblock pada beberapa bagian tubuh kita, seperti bagian atas kaki, paha, payudara, bibir, hidung, dahi, belakang betis, bawah lengan, dan bahu. Gunakan kembali sunblock setelah periode lama dalam air, tidak ada krim matahari yang 100% tahan air!
Jika kulit kita terbakar matahari, cuka dingin dapat dioleskan ke bagian kulit yang terbakar untuk menyamankan kulit serta mencegah pengelupasan, semakin dingin cuka semakin baik.
Ruam panas paling sering disebabkan oleh terlalu banyak lapisan produk lotion. Pori-pori tersumbat, tidak bisa bernapas, dan mengakibatkan iritasi.
Mengatasi Kram Perut, Radang Tenggorokan dan Pusing
Jangan mengkonsumsi minuman dingin saat terik matahari, ini menyebabkan suhu bentrokan parah di sistem tubuh kita. Seringkali terasa setelah berjam-jam kemudian, mungkin setelah makan, mudah untuk menyalahkan makanan! Ingat, suhu tubuh saat akan mengkonsumsi minuman di bawah sinar matahari, minuman dingin sebaiknya dinormalkan dahulu suhunya.
Meskipun air setempat umumnya aman untuk diminum, yang terbaik untuk membeli air kemasan, termurah dalam ukuran raksasa. Ini melegakan mengetahui bahwa semua perusahaan makanan dan tempat wisata pada umumnya memiliki tempat pemeriksaan & analisa oleh inspektur kesehatan waspada, yang memiliki peraturan hukum untuk menutup mereka yang melanggar peraturan ketat.
Jangan lupa asesori pantai, seperti kacamata da topi pantai. Selamat berlibur..!!